Resume 29 : "Perbedaan Penerbit Mayor dan Penerbit Indie"


 Judul : Perbedaan Penerbit Mayor dan Penerbit Indie

Resume ke : 29

Gelombang : 29

Tanggal : 30 Agustus 2023

Tema : Usaha Penerbitan Buku

Narasumber : Mukminin , M.Pd.

Moderator : Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd.

         Membuat karya dan berprestasi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, besar atau keci, tua atau muda, semua sama-sama memiliki peluang yang sama untuk meraih mimpi. Tak terkecuali narasumber kita pada malam ini. Beliau adalah seorang pegiat literasi yang mampu membuktikan bahwa di usia yang sdh tidak muda lagi masih bisa berprestasi dan melahirkan karya-marya hebat yang memiliki manfaat bagi orang banyak.

         Beliau adalah Bapak Mukminin, M.Pd. seorang guru SMP 1 Kedungpring Lamongan Jawa Timur, tepatnya arah selatan 10 km dari kota Wingko Barat. Selain itu beliau juga sukses mendirikan Penerbit Buku “KAMLIA PRESS”.

         Adapun syarat-syarat mengajukan no. Buku Ber-ISBN adalah sebagai berikut:

 

1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar

2. Buku yang.diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web penerbit lalu linknya dikirim ke petugas ISBN Perpusnas :

a. Cover buku

b. Halaman awal buku

c. Isi buku (sinopsis yang di cover belakang)

d. Permohonan buku ISBN harus mengirim Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dg stempel peberbit

e. Naskah buku yang sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh (Judul, Penulis dan  peberbit).

Adapun Buku yang tidak mendapat  ISBN antara lain:

a. Buku Antologi dari 4 penulis.

b. Buku antologi tentang literasi sekolah, kegiatan kelopak literasi ( Grup antilogi Kelompok penulis), laporan guru penggerak tidak bisa di-ISBNkan.

c. Skripsi, Tesis, Disertasi, hasil penelitian (Best Practise), tidak bisa di-ISBNkan.

          Dalah dunia penerbitan ada 2 macam jenis penerbit, yaitu penerbit mayor dan penerbit Indie. Lalu apa pebedaan dari keduanya? Berikut penjelasannya:

-       Dilansir dari blog bukupedia, penerbit mayor adalah perusahaan penerbitan yang skalanya sudah besar. Penerbit ini juga sudah memiliki nama brand yang besar serta modal yang tidak main-main.

-       Berdasarkan jumlah cetakan, penerbit mayor mencetak bukunya secara massal, biasanya berkisar 1000-3000 eksemplar yang akan di jual di toko-toko buku.

Sedangkan penerbit indie hanya mencetak buku apabila ada yang memesan, yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, youtube, WA Group dan lain-lain.

-       Pemilihan naskah yang diterbitkan

Pada penerbit mayor Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

Sedangkan penerbit indie Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

-       Dari segi profesionalitas, penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

Sedangkan penerbit indie tentunya juga professional hanya saja sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

-       Waktu penerbitan

Penerbit Mayor Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

Sedangkan penerbit indie Tentu berbeda, pastinya akan segera memproses naskah yang diterima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Penerbit indie menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

-       Royalty

kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

Sedangkan penerbit indie umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dan lain-lain.

-       Biaya penerbitan

Penerbit mayor biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.

Sedangkan penerb it indie Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Nah sekarang kita sudah tahu apa itu penerbit mayor dan indie, siap-siap menuju ke penerbit mana nih,,,?

yuk kita menulis kamu pasti BISA!!!

 

Pelaihari, 30 Agustus 2023

Hidayatul Jannah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume 1 "Menulis Setiap Hari"

Resume 2 " Menulis Tanpa Batas Usia"

Resume 14 : " Sistematika Pembuatan Buku Nonfiksi "