Resume 25 : "Cara Konversi Karya Ilmiah Menjadi Buku"


 

Judul : Cara Konversi Karya Ilmiah Menjadi Buku

Resume ke : 25

Gelombang : 29

Tanggal : 21 Agustus 2023

Tema : Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Narasumber : Eko Daryono, S.Pd.

Moderator : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr

 

Wah makin semangat aza nih mengikuti KBMN, malam ini adalah kelas ke 25 yang bertema “Menulis Buku dari Karya Ilmiah” yang di sampaikan oleh Bapak Eko Daryono, S.Pd dan di bersamai oleh moderator yang tak kalah hebatnya yaitu Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. Mereka berdua adalah sama-sama alumni KBMN juga loh…

Ketika membaca tema kali ini saya kembali merasa bergairah seakan-akan ada harapan besar akan bisa memnulis buku. Karena ternyata banyak sekali tulisan-tulisan kita yang sudah pernah kita lakukan yang bisa di upgrade kembali.

Nah langsung saja kita masuk pada materi yaa…

Menulis buku dari Karya Tulis Ilmiah (KTI), sebelumnya tentu kita harus tau dulu apa itu Karya Tulis Ilmiah.

Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, atau pemikiran oleh seseorang atau kelompok yang disajikan dalam bentuk tulisan dan disusun secara sistematis sesuai dengan kaidah ilmiah.

Secara umum KTI terbagi menjadi dua (2), yaitu KTI Nonbuku dan KTI Buku. KTI Nonbuku meliputi:

-       Kesarjanaan, seperti; skripsi, tesis, dan disertasi.

-       Hasil penelitian (Esai Ilmiah), seperti; laporan, makalah, artikel, komunikasi pendek.

-       Ulasan, seperti; resensi.

Adapun KTI Buku meliputi:

-       Didaktik (bahan ajar), seperti; handout, diktat, modul, buku ajar, buku referensi.

-       Pengayaan, seperti; monografi, buku teks, buku pegangan (handbook), buku panduan.

-       Kompilasi, seperti; bunga rampai, prosiding.

Struktur penulisan KTI pada umumnya tersusun atas bab-bab dengan penomoran yang structural sesuai dengan jenis KTI dan institusinya. Conto umum dapat dilihat pada gambar di bawah ini:



Perbedaan laporan KTI dan KTI yang telah di konversi menjadi buku yaitu buku hasil konversi bisa di ISNB-kan sedangkan KTI yang langsung dibuat buku tanpa konversi umumnya QRCBN. Dan ada beberapa perbedaan lain yang ada di gambar dibawah ini:

          Nah sekarang cara mengkonversi KTI menjadi buku, yaitu sebagai berikut:

1.    Memodifikasi judul

Biasanya judul KTI terlalu panjang dan umumnya mengandung unsur: variable penelitian, objek penelitian, dan setting penelitia.

2.    Memodifikasi sistematika dan gaya penulisan

Gaya bahasa pada KTI di modifikasi sesuai dengan gaya buku serta tidak tampak  lagi adanya bab-bab yang membuat isi buku seolah-olah terpisah. Modifikasi tulisan dari Bab I sampai Bab 4 hingga lampiran

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika mengkonversi KTI menjadi buku, yitu:

a)    Keaslian laporaan hasil penelitian

b)    Menghindari kompilasi yang yterlalu banyak

c)    Memilah dan memilih data yang dipublikasikan

d)    Modifikasi bahasa buku

e)    Hindari pengambilan sumber kutipan kedua atau pendapat yang kurang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

f)      Wajib menuliskan semua daftar pustaka yang dipakai sebagai rujukan dalam buku untuk mendukung keabsahan buku.

g)    Memperhatikan kaidah penyusunan buku ber-ISBN (optional)

Nah dari paparan di atas semoga bermanfaat dan sukses meluncurkan buku barunya….semangat…”kamu pasti BISA!!!”

 

Pelaihari, 21 Agustus 2023

Hidayatul Jannah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume 1 "Menulis Setiap Hari"

Resume 2 " Menulis Tanpa Batas Usia"

Resume 14 : " Sistematika Pembuatan Buku Nonfiksi "