Resume 14 : " Sistematika Pembuatan Buku Nonfiksi "


 Judul : Sistematika Pembuatan Buku Nonfiksi

Resume ke : 14

Gelombang : 29

Tanggal : 26 Juli 2023

Tema : Konsep Buku Nonfiksi

Narasumber : Musiin, M.Pd.

Moderator : Lely Suryani, S.Pd. SD

          Kelas kali ini membahas tentang konsep buku nonfiksi yang di pandu oleh ibu Lely Suryani, S.Pd. SD. Serta dibersamai oleh narasumber hebat ibu Musiin, M.Pd. Menulis bukanlah hal mudah jika tidak terbiasa, apalagi tidak suka membaca maka akan terasa sulit melakukannya. Tetapi jika mau belajar dan berusaha pasti akan merasakan hasilnya.

          Buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan fakta dan kenyataan. Isi dari buku nonfiksi adalah informasi, pengetahuan dan wawasan. Adapun tujuan penulisan buku nonfiksi adalah menyajikan temuan baru atau penyempurnaan dari informasi yang sudah ada.

          Berikut ciri-ciri buku nonfiksi, yaitu sebagai berikut:

-       Menggunakan bahasa formal.

-       Makna yang disampaikan adalah makna denotasi.

-       Ditulis berdasarkan fakta.

-       Tulisan berbentuk tulisan ilmiah popular.

-       Menghasilkan temuan baru dan menyempurnakan temuan lama.

-       Penulis memberikan analisis dan interpretasi intelektual dari data yang disajikan dalam tulisannya.

Buku nonfiksi itu ada dua jenis, yaitu buku nonfiksi murni dan buku nonfiksi kreatif. Buku nonfiksi murni adalah buku yang berisi kumpulan data otentik yang dikembangkan menjadi sebuah buku.data-data tersebut berasal dari teori, wawancara penulis, observasi, angket, dan bukti lainnya. Contohnya seperti skripsi, disertasi, artikel, feature, dan lain-lain.

Sedangkan buku nonfiksi kreatif adalah buku yang berisi data-data otentik yang kemudian dikembangkan dengan bumbu-bumbu kreatif dari pengarang. Seperti buku biografi, autobiografi, memoar, buku motivasi/pengembangan diri/psikologi, buku panduan/manual, buku pelajaran/buku teks/pendamping, encyclopedia/kamus, buku catatan pelajaran.

Tehnik penulisan buku nonfiksi ada tiga pola, Yaitu:

1.    Pola Hierarkis, yaitu buku yang disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit, atau dari sederhana ke rumit. Contoh buku pelajaran.

2.    Pola Prosedural, yaitu buku yang disusun berdasarkan urutan proses. Contoh buku panduan.

3.    Pola Klaster, yaitu buku yang disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buu kumpulan-kumpulan tulisan atau kumpulan bab, yang dalam hal ini antar bab setara.

Berikut langkah-langkah dalam penulisan sebuah buku, yaitu:

a)    Pratulis

1.    Menentukan tema, contoh parenting, pendidikan, motivasi dan lain sebagainya.

2.    Menentukan ide, dalam hal ini penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal seperti; pengalaman pribadi/orang lain, berita media massa, imajinasi, mengamati lingkungan, social media (facebook, twitter, whatsup, instagram), membaca buku dan banyak lagi lainnya.

3.    Merencanakan jenis tulisan

4.    Mengumpulkan bahan tulisan

5.    Bertukar pikiran

6.    Menyusun daftar

7.    Meriset

8.    Membuat Mind Mapping

9.    Menyusun kerangka, terdiri dari BAB I, II, III, dan seterusnya. Setiap buku memiliki anatomi, di bawah ini adalah susunan anatomi buku nonfiksi, yaitu:

1)         Halaman judul

2)         Halaman persembahan ( opsional )

3)         Halaman daftar isi

4)         Halaman kata pengantar ( opsional, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5)         Halaman prakata

6)         Halaman ucapan terimakasih ( opsional)

7)         Bagian/BAB

8)         Halaman lampiran

9)         Halaman glosarium

10)      Halaman daftar pustaka

11)      Halaman indeks

12)      Halaman tentang penulis

b)    Menulis draf

1.    Menuangkan konsep tulisan dengan prinsip bebas

2.    Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih kepada bagaimanan ide dituliskan

c)    Merevisi draf

1.    Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

2.    Memeriksa gambaran besar dari naskah

d)    Menyunting naskah

Yang harus diperhatikan adalah ejaan (KBBI dan FUEBI), tata bahasa, diksi, data dan fakta, serta legalitas dan norma. Pada langkah ini penulis bisa meminta bantuan orang lain yang kompeten atau profrsional.

e)    Menerbitkan

Dalam menulis tentunya banyak hambatan-hambatan yang akan mengganggu kita, biasanya hambatan tersebut dalam hal waktu, kurang ide/kreativitas, teknis, tujuan serta psikologi. Nah tentunya hambatan-hambatan tersebut harus dilawan dan disingkirkan.

Cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut bisa dengan memperbanyak membaca, mencari inspirasi di lingkungan sekitar, serta disiplin menulis setiap hari.

 

Pelaihari, 26 Juli 2023

Hidayatul Jannah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume 1 "Menulis Setiap Hari"

Resume 2 " Menulis Tanpa Batas Usia"

Resume 27 ; "Mengukir Prestasi dengan Menulis"