Resume 11 : "Langkah-Langkah Membuat Majalah Sekolah"

 

Judul : Langkah-Langkah Membuat Majalah Sekolah

Resume ke : 11

Gelombang : 29

Tanggal : 19 Juli 2023

Tema : Mengelola Majalah Sekolah

Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag.

Moderator : Nur Dwi Yanti, M.Pd.

         

Dari awal membaca tema yang akan dibahas malam ini sangat menggairahkan, di dalam benak saya sudah berkeliaran hayalan-hayalan tinggi tentang majalah sekolah yang memang sudah lama bertengger dipikiran saja.

“Satu ons tindakan lebih berarti daripada satu ton pikiran”

Widya Setianingsih, S.Ag

Bagaimana mau bertindak, karena tidak memahami cara pelaksanaannya. Nah…malam ini Bunda Widya akan memberikan pelajaran tentang bagaimana dan seperti apa “Majalah Sekolah” itu.

Dengan pengalaman Bunda Widya dalam mengelola Majalah Sekolah mulai dari “Zero” sampai sekarang yang sudah bertahan kurang lebih selama 13 tahun tentunya tidak diragukan lagi kepiawaian beliau.

Belajar dari pengalaman Beliau, membuat gebrakan baru pada sebuah lembaga ataupun institusi tidaklah mudah. Tentunya memiliki hambatan-hambatan sebagai pemecut semangat dalam perjuangan yang indah.

Yuk kita kenali dulu apa itu majalah

Menurut KBBI Majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik actual yang patut diketahui pembaca.

Menurut waktu terbitnya, majalah dibedakan menjadi majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan lain sebagainya.

Menurut isinya dibedakan atas majalah berita anak-anak, wanita, remaja, olah raga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu dan lain sebagainya.

Berikut langkah-langkah dalam menerbitkan Majalah Sekolah:

1.    Menyatukan ide dan gagasan.

Membentuk tim susunan redaksi majalah. Tim tersebut hendaknya orang-orang yang memiliki jiwa literasi dan organisasi.

2.    Mengajukan proposal.

Membuat proposal yang meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana, dan lain sebagainya.

3.    Membuat rancangan majalah.

Menentukan rancangan majalah, nama majalah, isi berita, pendanaan, dan lain-lain.

4.    Mencari rekanan pendukung.

Mencari percetakan, sponsor, dan lain-lain.

Adapun dalam membuat Majalah Sekolah tentunya harus memiliki tim terlebih dahulu atau susunan redaksinya, yaitu:

a)    Penasehat

Biasanya dari yayasan sekolah/komite sekolah. Tugasnya memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah.

b)    Penanggung Jawab

Yaitu Kepala Sekolah. Tugasnya bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik kedalam maupun keluar. Ia dapat melimpahkan pertanggung jawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional).

c)    Pimpinan Redaksi

Guru yang ditunjuk. Tugasnya bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi seluruh rubric media massa yang dipimpinnya.

d)    Editor

Tugasnya bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan.

e)    Reporter

Merupakan prajurit di bagian redaksi. Tugasnya mencari berita lalu menyusun dan membuatnya.

f)      Fotografer

Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat reporter.

g)    Layout

Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan.

h)    Bendahara

Tugasnya mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah.

 

Setelah kita mengetahui bagaimana langkah-langkah dan susunan redaksinya, tentunya kita harus tau apa saja manfaat Majalah Sekolah tersebut. Berikut ada beberapa menfaat dari adanya Majalah sekolah di sekolah kita, di antaranya sebagai berikut:

1)    Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan wali murid, dan siswa.

2)    Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3)    Wadah kreatifitas guru dan siswa dalam berkarya ( menulis, menggambar, dan lain-lain).

4)    Sarana publikasi sekolah di masyarakat.

5)    Menjadi kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah:

a.    Membuat nama majalah dengan menarik, unik dan mudah diingat. Bisa berupa akronim maupun kata-kata yang menginspirasi, misalnya SMART, CAHAYA, atau akronim seperti KHARISMA (Khadijah Is My Inspiration).

b.    Menentukan artikel yang akan ditampilkan.

c.     Visi misi sekolah, alamat sekolah, foto crew ditampilkan di halaman 2.

d.    Salam redaksi, yaitu kata sapaan pimred pada pembaca. Menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah dan kondisi teraktual saat itu.

e.    Berita sekolah, yaitu kegiatan-kegiatan sekolah misalnya peringatan PHBI dan PHBN maupun kegiatan sekolah lainnya.

f.      Profil guru, hendaknya dimuat secara bergiliran mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Pendidik.

g.    Profil siswa yang berprestasi.

h.    Karya siswa, yaitu menampilkan tulisan siswa seperti puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa foto, gambar dan lain-lain.

i.      Kegiatan siswa, outingclass ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game, dan lain-lain.

j.      Kuiz berhadiah, misalnya TTS, tebak gambar, dan lain sebagainya.

k.     Prestasi sekolah menampilakn prestasi terbaru dari siswa, guru, dan sekolah.

l.      Info pengumuman sekolah seperti libur, ujian, dan lain sebagainya.

m.   Mengajukan ISSBN agar majalah kita memiliki hak paten. Bisa dilakukan dengan menghubungi penerbit untuk membantu mendapatkannya.

n.    Menentukan bahasa yang dipakai dalam majalah. Kita bisa menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak (sasaran pasar), gunakan bahasa keseharian yang tidak terlalu formal dan kaku. Misalnya hai gaess, hai sobat sapaan untuk para pembaca yang penting sopan.

o.    Carilah tema yang booming atau lagi tren masa itu baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat.

p.    Cover dan layout menarik.

Kemudian tentang pendanaan biasanya dikeluarkan untuk; biaya cetak majalah, pembayaran HR crew, dan pembelian hadiah kuiz.

Untuk biaya cetak majalah bisa dibagi menjadi  3 sumber. Pertama murni dari siswa membeli majalah dengan dimasukkan pada daftar ulang atau SPP. Kedua, BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/pengadaan dan membayar honorarium. Ketiga, sponsor dengan menggandeng wali murid yang ingin memasang iklan usahanya.

Percetakan merupakan factor penting adanya majalah sehingga apabila tidak memungkinkan dari segi pendanaannya maka bisa disampaikan dalam bentuk online, misalnya; di share dalam bentuk PDF, facebook, Instagram, Web sekolah, dan lain-lain.

Jangan lupa mengupgrade ilmu secara continue agar majalah selalu uptodate dan menjaga kekompakan tim agar saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain.

 

Pelaihari, 19 Juli 2023

Hidayatul Jannah


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Emak-Emak Ikut Opening KBMN 29

Resume 1 "Menulis Setiap Hari"